Bahan-bahan:
1 ekor ayam broiler, potong menjadi 16 bagian
1 liter santan kental
2 batang serai, memarkan
6 lembar daun jeruk
3 lembar daun salam
4 cm jahe, memarkan
4 cm lengkuas, memarkan
5 butir kemiri, sangrai
3 siung bawang putih
5 siung bawang merah
2 sdt garam
1 sdt gula pasir
Minyak untuk menumis
Cara Membuat:
1. Haluskan bawang putih, bawang merah, dan kemiri dengan blender atau ulekan.
2. Panaskan minyak di wajan, tumis bumbu halus hingga harum.
3. Masukkan ayam, aduk hingga ayam berubah warna.
4. Tambahkan serai, daun jeruk, daun salam, jahe, lengkuas, garam, dan gula pasir.
5. Aduk rata dan masak hingga ayam setengah matang.
6. Tuang santan kental, aduk rata dan masak dengan api kecil hingga santan meresap dan ayam matang sempurna.
7. Sajikan opor ayam broiler dengan nasi putih hangat dan pelengkap lainnya seperti telur rebus, kentang goreng, dan sambal.
Informasi Nutrisi:
Satu porsi opor ayam broiler (200 gram) mengandung kalori sebanyak 430 kalori, protein sebanyak 26 gram, lemak sebanyak 33 gram, karbohidrat sebanyak 7 gram, kalsium sebanyak 40 mg, dan zat besi sebanyak 2,5 mg.
Tips:
1. Ayam broiler bisa diganti dengan ayam kampung untuk hasil yang lebih lezat.
2. Gunakan santan kental yang berkualitas untuk menghasilkan opor yang kaya rasa.
3. Jangan terlalu banyak menambahkan garam karena santan sudah memiliki rasa gurih.
4. Opor ayam broiler bisa disimpan di dalam kulkas selama 2-3 hari.
5. Hangatkan opor ayam broiler sebelum disajikan agar lebih nikmat.
Kesimpulan:
Opor ayam broiler adalah masakan Indonesia yang terkenal dengan rasa santannya yang kaya dan ayam yang empuk. Resep ini mudah dibuat dan bisa dijadikan sebagai menu sajian untuk keluarga. Dengan memperhatikan tips dan informasi nutrisi yang terkandung dalam opor ayam broiler, diharapkan dapat membantu dalam menghasilkan masakan yang sehat dan lezat.
